Mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra Gelar Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini dan Pentingnya Pendidikan di Desa Caringin

Cisolok, Sukabumi - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra dari Program Studi Hukum, Manajemen, Akuntansi, Desain Komunikasi Visual, dan Teknik Informatika menggelar program sosialisasi bertajuk “Pencegahan Pernikahan Dini dan Pentingnya Pendidikan” di sejumlah sekolah di wilayah Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Program ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesadaran pelajar usia remaja terhadap resiko pernikahan dini dan urgensi menyelesaikan pendidikan sebagai bekal hidup di masa depan. Kegiatan KKN berlangsung dari 5 Juli hingga 4 Agustus 2025, dengan pendekatan edukatif dan partisipatif.

Sosialisasi ini dilaksanakan secara bergiliran di MTs Al-Uryah, SMP PGRI 2, dan SMKS Al-Ikhlas, yang merupakan sekolah-sekolah menengah di Desa Caringin. Target kegiatan ini adalah para siswa dari tingkat SMP hingga SMA, yang berada dalam kelompok usia paling rentan terhadap praktik pernikahan usia dini.

Ketua kelompok KKN Karina Wulandari, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menyampaikan materi satu arah, tetapi juga mengajak para siswa untuk berdiskusi terbuka, memahami dampak psikologis, sosial, dan hukum dari pernikahan di usia dini, serta pentingnya menyelesaikan pendidikan sebagai bentuk investasi masa depan.

“Kami ingin membentuk kesadaran kritis di kalangan remaja agar mereka tidak melihat pernikahan dini sebagai satu-satunya pilihan hidup. Pendidikan adalah jembatan menuju kemandirian,” jelas Karina.

Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini meliputi penyuluhan kelas dan diskusi interaktif. Mahasiswa KKN juga menggunakan media visual untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap isu yang diangkat, sekaligus memberikan ruang kepada mereka untuk bertanya dan mengungkapkan pandangan pribadi.

Para guru dari ketiga sekolah sangat mengapresiasi kegiatan ini, terutama karena topik pernikahan dini masih sering dianggap tabu untuk dibahas secara terbuka. Dengan adanya pendekatan dari kalangan mahasiswa, para siswa merasa lebih nyaman dan terlibat secara aktif.

Menurut data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sukabumi, angka pernikahan dini di wilayah pedesaan masih cukup tinggi. Hal ini mendorong pentingnya intervensi pendidikan yang berkelanjutan guna mengubah pola pikir dan meningkatkan aspirasi hidup para remaja.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program besar mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra yang mengusung tema: "Terwujudnya Transformasi Desa Caringin Melalui Intervensi UMKM, Kesehatan, Dan Kesadaran Pendidikan." Para peserta KKN berharap kegiatan seperti ini dapat memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan, tidak hanya selama masa pengabdian, tetapi juga dalam kehidupan siswa kedepannya.

“Kami ingin meninggalkan sesuatu yang berdampak, bukan hanya secara fisik, tapi juga dalam cara berpikir anak-anak. Semoga mereka berani bermimpi lebih tinggi dan memilih pendidikan sebagai jalan utama,” tambah salah satu mahasiswa peserta sosialisasi.

Dengan berakhirnya program ini, para mahasiswa berharap sinergi antara kampus, sekolah, dan masyarakat dapat terus berjalan sebagai bagian dari upaya bersama mencegah pernikahan dini dan membangun budaya pendidikan yang lebih kuat di wilayah pedesaan.


Gambar 1


   Gambar 2


Gambar 3


Gambar 4



Posting Komentar

0 Komentar

Tedbree Logo
BBCdotNews Biasanya membalas dalam 15 Menit
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim